
Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah. Dalam semangat tersebut, SD Muhammadiyah Plus Kota Probolinggo sukses menggelar Pondok Ramadhan dan Pesantren Kilat 1446 H selama tiga hari satu malam. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter Islami siswa, membiasakan mereka dalam beribadah, serta menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan.
Kegiatan dimulai pada Rabu, 12 Ramadhan 1446 H, dengan sesi pembelajaran tentang thaharah (bersuci) dan ibadah. Siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan sebelum beribadah, tata cara wudhu yang benar, adzan dan iqomah serta tuntunan sholat sesuai ajaran Islam.
Pada Kamis, 13 Ramadhan 1446 H, siswa mulai mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari. Mereka berlatih wudhu, adzan dan iqomah, praktik sholat, serta mengikuti tadarus Al-Qur’an. Dengan bimbingan guru, siswa semakin terbiasa membaca Al-Qur’an dengan tartil untuk membentuk kebiasaan baik yang diharapkan terus mereka jalankan.
Memasuki Jumat, 14 Ramadhan 1446 H, kegiatan semakin semarak. Siswa kelas 1, 2, dan 3 mengikuti latihan menulis dan menyambung huruf hijaiyah, sementara siswa kelas 4, 5, dan 6 menjalani pesantren kilat.
Mr. Subairi dan Mr. Sofyan menyampaikan materi tentang penanaman karakter Islami berdasarkan Surat Luqman untuk siswa putra. Sedangkan siswa putri mengikuti sesi keputrian yang dibimbing oleh Ms. Suci dan Ms. Aini, yang membahas peran perempuan dalam Islam serta nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain belajar, para siswa juga dilibatkan dalam kegiatan sosial berbagi takjil gratis sejumlah 567 bungkus. Dengan penuh antusiasme, mereka membagikan makanan dan minuman kepada masyarakat sekitar menjelang waktu berbuka. Kegiatan ini mengajarkan mereka tentang makna berbagi dan pentingnya kepedulian terhadap sesama.
Setiap hari, kegiatan diawali dengan sholat dhuha, dilanjutkan dengan sholat fardhu berjamaah dan tadarus Al-Qur’an. Rutinitas ini membentuk kebiasaan ibadah yang diharapkan terus melekat dalam kehidupan mereka setelah Ramadhan berakhir.
Secara keseluruhan, Pondok Ramadhan dan Pesantren Kilat 1446 H di SD Muhammadiyah Plus Kota Probolinggo berlangsung dengan sukses dan penuh makna. Selain menambah wawasan keislaman, kegiatan ini juga membentuk karakter siswa yang lebih disiplin, peduli, dan berakhlak mulia.
Semoga semangat Ramadhan ini terus menjadi inspirasi bagi para siswa untuk menjadi generasi Islami yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak baik!
Penulis Misbahul Munir